Dr. Suriyanto Pd, SH.,MH.,M.Kn
Detikinvestigasi.com.Indonesia terus berbenah dalam segala aspek untuk mewujudkan impian gemilangnya: “Indonesia Emas 2045”. Visi besar ini bukanlah sekadar khayalan, melainkan sebuah tekad yang tangguh yang tercermin dalam berbagai kebijakan strategis yang digariskan oleh pemerintah.
Indonesia sebagai bagian tatanan masyarakat global tentu memiliki visi dan misi membawa negara ini menjadi negara maju, sejahtera dan berkeadilan sosial bagi masyarakatnya.
Tidaklah mengherankan bahwa usaha ini dianggap sebagai tonggak penting dalam sejarah negara yang hampir berusia seratus tahun ini. Menatap masa depan, Generasi Emas 2045 dipandang sebagai pilar utama dalam mengukir perjalanan pembangunan dan kemajuan bangsa.
Oleh karena itu, setiap langkah yang diambil saat ini memiliki implikasi yang besar terhadap pencapaian cita-cita tersebut. Dalam menghargai peran vital generasi saat ini dalam menentukan masa depan yang cemerlang, langkah-langkah untuk mengoptimalkan potensi mereka menjadi fokus utama.
Presiden terpilih Prabowo Subianto dalam berbagai kesempatan mengatakan, siap membawa Indonesia Emas pada tahun 2045.
Kita ingin Indonesia menuju tahun 2045 menjadi negara maju dengan kekuatan ekonomi dunia dengan kualitas manusia yang unggul serta menguasai Ilmu pengetahuan dan teknologi, kesejahteraan rakyat yang jauh lebih baik dan merata, serta ketahanan nasional dan tata kelola kepemerintahan yang kuat dan berwibawa.
Visi Indonesia Emas 2045 adalah suatu gagasan yang bertujuan untuk menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang berdaulat, maju, adil dan makmur.
Untuk menyambut usia emas tersebut, seluruh elemen bangsa, salah satunya generasi muda, memiliki tanggung jawab dalam mempersiapkan bangsa Indonesia menjadi lebih kuat dan maju ke depannya.
Kita harus jaga negara ini, kesatuannya, keutuhannya dan tetap negara ini harus menjadi negara yang demokratis. Jangan sampai negara warisan leluhur bangsa sejak jaman kerajaan, diklaim sepihak sebagai warisan bangsa asing dari Yaman.
Menjaga keutuhan bangsa ini dari intervensi dan propaganda bangsa lain yang ingin menjajah dan menguasai Indoensia, Modal utama kita yang paling besar dalam membangun bangsa ini adalah persatuan. Persatuan Indonesia, keutuhan bangsa ini. Kalau ini sampai terkoyak, ini kita akan mengalami seperti berbagai negara lain yang kemudian rusak, hancur, karena ketidakharmonisan.
Melalui SDM yang memiliki kemampuan, melalui pendidikan yang tinggi, melalui perguruan tinggi, [dapat lahir SDM] yang memiliki cara berpikir yang inovatif, transformatif, dan mempunyai keterampilan. Ini yang kita harapkan nanti bisa melanjutkan sehingga cita-cita Indonesia Emas itu bisa tercapai.
Pendidikan merupakan fondasi utama dalam membangun bangsa. Melalui pendidikan yang berkualitas dan inklusif, Indonesia dapat mencetak generasi muda yang kompeten, kreatif, dan inovatif. Inisiatif seperti wajib belajar 12 tahun, program beasiswa, dan peningkatan kualitas guru sangat penting untuk memastikan akses pendidikan yang merata dan berkualitas. Pendidikan juga memainkan peran penting dalam membentuk karakter dan nilai-nilai kebangsaan yang kuat pada generasi muda.
Pendidikan merupakan fondasi utama untuk menggapai Indonesia Emas. Melalui peningkatan kualitas dan akses pendidikan, Indonesia dapat menciptakan generasi muda yang kompeten, inovatif, dan memiliki rasa cinta tanah air yang tinggi. Pendidikan bukan hanya menjadi sarana untuk mencapai kesejahteraan individu, tetapi juga menjadi kunci kebangkitan nasional dan kejayaan bangsa di kancah global.
Mari kita dukunga dan kawal presiden terpilih Prabowo Subianto untuk mewujudkan Indonesia Emas. Tanpa adanya partisipasi, dukungan dan juga komitmen besama dari seluruh elemen masyarakat, bangsa dan negara untuk bersama sama mewujudkan harapan tersebut rasanya tidak mungkin harapan itu bisa terwujud.”ujar,Ketua Umum DPP Persatuan Wartawan Republik Indonesia.
(Jgd/Red)