Catatan: D. Supriyanto JN.Sekjen DPP PWRI Pusat.
Detikinvestigasi.Com.Di era digital sekarang ini, bagi pelaku bisnis, pengetahuan, pengalaman dan inspirasi adalah tiga pondasi penting untuk menjalankan usaha. Tantangan apapun yang menghadang, bisa diatasi dengan mengkombinasikan tiga jurus tersebut.
Pengetahuan dan pengalaman, adalah rangkaian ingatan yang dapat dijadikan bahan rujukan untuk melihat suatu masalah dan tantangan. Sedangkan inspirasi, adalah energi yang diperlukan untuk melakukan inovasi.
Jika ternyata tiga jurus ini masih tidak dapat mengatasi persoalan yang menghadang, jalan keluarnya kita harus melabuhkan pada haribaan Tuhan. Karena, Allah tidak akan merubah nasib seseorang, jika orang itu sendiri tidak berusaha merubahnya. Hal ini sejalan dengan prinsip ‘man jadda wa jadda’ Siapa yang berusaha, akan berhasil juga pada akhirnya.
Tetapi, semua itu memang ada batasnya. Kalau semua cara sudah dicoba, masih mentok juga, tidak perlu kecewa, tawakal kepada Allah SWT. Karena hanya kepada Allah sebaik baiknya tempat kita bersandar.
Jika kita belajar pada kesuksesan seseorang, sukses disamping kerja keras terus menerus, juga sangat tergantung pada pertama kemampuan diri sendiri. Kedua, kesempatan untuk mengembangkan diri dan ketiga, strategi untuk mencapai keberhasilan.
Setiap orang memiliki potensi untuk menjadi pengusaha, yang penting asal mau berusaha mengasah potensinya. Tetapi, memang tidak setiap orang bisa mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan potensinya. Untuk mendapatkan kesempatan ini, jelas dibutuhkan strategi yang tepat. Strategi inilah yang akan menentukan apakah seseorang akan menjadi ‘risk maker’ atau pengambil resiko atau ‘risk orderer atau pengatur resiko.
Perbedaan yang tajam antara kedua tipe pengusaha ini adalah, seorang risk maker cenderung untuk berspekulasi tanpa memperhitungkan dengan cermat. Ia mencoba setiap kemungkinan. Sementara seorang risk orderer akan memperhitungkan risiko terkecil sekalipun terhadap rencana-rencananya sesuai prinsip dasar ekonomi.
Kesuksesan seseorang sangat tergantung pada kemampuannya yang kuat, rasa percaya diri yang tinggi, dan kemampuannya menghitung risiko. Kemauan akan mendorong kegigihan untuk berusaha, untuk bisa berhasil, bisa mencapai goal.
Bermanfaat.?
(Red)