Proyek Irigasi P3Ai Fajar Baru Terindikasi Syarat Penyimpangan Dan Diduga Kuat Proyek Siluman.

Detikinvestigasi.Com.Mesuji.

Program Percepatan Peningkatan Peningkatan Tata Guna air irigasi (P3A).  Jaringan irigasi,sumber dana APBN, Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakayat,Derektoratorat Jendral Sumber Daya Air Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji Sekampung. Satuan operasi dan pemeliharaan sumber daya air Mesuji Sekampung,di Desa Fajar Baru, dikerjakan tidak sesuai RAB dan diduga syarat penyimpangan, proyek siluman.

Pasalnya Pekerjaan tersebut tidak meliki papan informasi sesuai Undang-undang no.14 tahun 2008.Tentang keterbukaan Publik

Sesuai hasil investigasi dilapangan dilakukan oleh media Detikinvestigasi.com”,18  September 2023.

Baru seumur kecambah/togek Pekerjaan tersebut sudah mengalami keterakan, pekerjaan tersebut tidak memenuhi diduga kuat menyimpang syarat kontruksi.

“Cor beton juga, ada yang disentuh pakai tangan sudah bubar, itu menandakan ada indikasi pengurangan semen atau kelebihan percampuran pasir dan batu split, pengerjaan cor beton juga sebagian disanggah sama kayu biar biar terlihat rapi pemasangannya.

Hal ini sangat disayangkan terkesan hanya menghamburkan uang negara.

Saat di konfirmasi warga setempat JN (50) mengatakan kami sih sangat senang keadaan kami (petani) diperhatikan oleh pemerintah, iya ini pekerjaannya sangat disayangkan juga, ia seharusnya klo udah diamahkan “ya kerjakan sebaik mungkin, Ojo sembrono”, ungkapnya kepada media.

Masih kata JN, itu lho cor beton (vapingnya),yang di ganjal kayu, lalu ditutup sama tanah, klo musim hujan, pasti ambrol, itukan mubasir jadinya dan akhirnya pemerintah males, mengucurkan dana kembali, akhirnya semua rugi,” bebernya kepada media.

Harapan sama pemerintah pusat kami minta pekerjaan itu dibongkar dan perbaikan kembali, kami minta bangunan yang berkualitas dan bermoto.

Saat di hubungi “Duri” ketua Pelaksana (P3Ai) melalui hendpon dan wattsaf dibuka, namun  tidak ada respon positif dari Duri ketua pelaksana.

Kemudian awak media Detik Investigasi.com meminta keterangan kebalai Desa melalui imam selaku kaur kepemerintahan, dalam hal ini juga imam tidak tahu menahu terkait ada pembangunan tersebut, ia mencoba menghubungi Duri namun disayangkan Duri hingga hari ini”,Selasa 19 September tidak bisa dihubungi.

(Dedi/Tim).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *