Detikinvestigasi.com.Lampung Tengah. Rencana Demo Ormas Grib Jaya DPD Lampung yang akan kerahkan massa di Kampung Adat terbanggi Besar sehubungan dengan tranportasi Batu Bara yang diduga melanggar undang undang lalulintas menjadi problem masyarakat tentang kemacetan dan rawan kecelakaan lalu-lintas. Namun rencana aksi demo tersebut akan ditolak keras oleh Tokoh adat dan tokoh masyarakat Terbanggi Besar jika di gelar di wilayah kampung Adat Terbanggi Besar. Informasi demo mengerahkan massa oleh Ormas Grib DPD Lampung di dapat informasi akan di lakukan pada (24 – 26/07/2024).
Ketika Zakaria Kepala Kampung Terbanggi Besar mendapat informasi akan adanya demo Ormas Grib tersebut di Kampung Adatnya pada hari selasa 23 Juli 2024 bersama tokoh Adat dan tokoh masyarakat mendatangi Polres Lampung Tengah untuk melakukan penolakan rencana aksi demo tersebut. Pernyataan sikap penolakan aksi demo tertuang dalam surat yang di berikan ke Kasat Intel Polres Lampung Tengah.
Bunyi surat tolak keras rencana aksi demo pengerahan massa sbb :
Kampung Adat Lampung mempunyai aturan aturan adat yang sudah ada sejak zaman nenek moyang/zaman dahulu.
Dikawatirkan pasti terjadinya bentrok karena kampung Adat terbanggi Besar mempunyai aturan aturan Adat tersendiri.
Terjadinya Kemancetan di Kampung Adat Kampung Terbanggi Besar karena diseputaran aksi massa adalah wilayah yang vital yaitu exit tol dan terminal Bettan Subing.
Terjadinya gangguan Kantibnas yang diakibatkan oleh kemacetan panjang efek dari pemutar balikan kendaraan oleh GRIB JAYA DPD Lampung .
Pernyataan sikap tersebut menjadi alasan kuat oleh Tokoh adat dan tokoh masyarakat Kampung terbanggi besar Lampung Tengah.
Bukanya kami melarang aksi demo Ormas GRIB JAYA DPD Provinsi Lampung namun kami menolak keras jika titik lokasi aksi demo pengerahan massa tersebut di gelar di Kampung Adat terbanggi besar”, Kata Zakaria Kepala Kampung Terbanggi Besar.
Ketika awak media melakukan konfirmasi ke tokoh adat kampung terbanggi besar mebenarkan adanya pernyataan sikap penolakan rencana aksi demo Ormas GRIB JAYA DPD Lampung yang akan di lakukan di Kampung Adat Terbanggi Besar.
“Kami berharap kepada kawan kawan Ormas GRIB JAYA dapat memaklumi penolakan dari Tokoh Adat dan Tokoh masyarakat Kampung Terbanggi Besar dengan alasan yang sudah kami sampaikan di Polres Lampung Tengah dan para awak media”, Pungkas Zakaria Kepala Kampung Terbanggi Besar. (Tim_Red)