Detikinveatigasi.com.Lampung Timur.
Perairan Timur Lampung tepatnya diseputaran wilayah Kecamatan Labuhan Maringgai, Kabupaten Lampung Timur,Tercemar dengan banyaknya limbah minyak yang berceceran sepanjang bibir pantai perairan setempat,kuat dugaan limbah minyak berasal dari kebocoran Pipa Minyak bawah laut milik PT.Pertamina Hulu Energi Of Shore Southeast Sumatra, Dampak dari limbah tersebut mengakibatkan turunya pendapatan hasil nelayan dan berdampak dengan kerusakan ekosistem laut.
Beberapa warga nelayan yang namanya enggan di sebutkan kepada detikinvestigasi.Com.Kamis 2/11/2023 mengatakan.”Pencemaran limbah minyak ini sudah lama pak,dari tahun sebelumnya sampai saat ini belum juga bersih dan selesai,ini masih banyak limbah yang berceceran di bawa oleh ombak laut ke pinggiran sepanjang bibir pantai,akan tetapi yang saat ini tidak separah beberapa bulan lalu.
“Dengan adanya pencemaran limbah minyak ini penghasilan kami menurun yang tadinya penghasilan kami sesuai dengan harapan,saat ini penghasilan kami menurun pesat pak.”Kata mereka.
Di hari yang bersamaan salah satu warga inisial SR(40)di dampingi rekannya sebut saja Toke, mengungkapkan,” Kami ini kesehariannya mencari ikan dan kepiting menggunakan jaring,biasanya penghasilan kami lumayan banyak semenjak adanya limbah minyak pengahasilan kami menurun untuk mendapatkan hasil tangkapan ikan atau kepiting tersebut, kami akan mengadu tapi kemana pak,?..kami juga takut.
“SR juga menjelaskan,”Limbah minyak tersebut berwarna hitam dan juga bisa mengeras seperti cairan aspal sehingga limbah tersebut bisa merusak jaring yang kami tebar ke laut,dengan adanya kerusakan jaring kami,maka kami tidak bisa mendapatkan hasil tangkapan ikan dan kepiting.”Ungkap SR.
Sampai berita ini di terbitkan pihak PT.Pertamina Hulu Energi Of Shore Southeast Sumatra belum bisa di konfirmasi,Untuk dipintai keterangannya lebih lanjut Terkait adanya dugaan kebocoran Pipa bawah laut tersebut,untuk berita kelanjutannya akan di muat kembali edisi mendatang.
(Tim/Red)