Ketua DPW BAIN HAM RI Prov Lampung Ferry Saputra YS Akan Segera Laporkan Kepala Kampung Balai Murni Jaya Ke Polisi Terkait Adanya Mark’Up Anggaran

Detikinvestigasi.com.Tulang Bawang.
Dengan adanya dugaan mark’Up Anggaran Dana Desa tahun 2021-2022 Yang di lakukan oleh oknum Aparatur Kampung Balai Murni Jaya,Kecamatan Banjar Baru,Kabupaten Tulang Bawang,Ketua DPW Bain Ham RI Provinsi Lampung,Ferry Saputra YS,Geram Dua kali layangkan somasi di abaikan.

Ferry Saputra Ys,kepada awak media mengatakan,”Saya sudah dua kali kirim Surat  Somasi kepada Kepala Kampung Balai Murni Jaya, berinisial Ykn, terkait dana Desa Tahun 2021, yang di silpakan sekitar Rp.130,000,000.dan di realisasikan pada Tahun 2022 untuk pembangunan Taman bermain anak tepatnya di kampung Balai Murni Jaya,Kecamatan Banjar Baru tersebut yang terindikasi sarat dengan Mark’Up anggaran,Yang jadi geramnya Kami,Surat somasi yang kami layangkan tersebut seolah-olah di abaikan oleh oknum aparatur kampung tersebut.

“Kuat dugaan kami bahwa Dana Desa yang di silpakan tersebut di realisasikan tidak sesuai dengan anggaran yang ada,Kami meminta kepada Aparat Penegak Hukum (APH)Yang Ada di Kabupaten Tulang Bawang untuk ikut Pro Aktif dan bertindak tegas mengusut tuntas adanya indikasi Mark’Up anggaran yang di lakukan oleh oknum Aparatur Kampung Balai Murni Jaya dan bisa memberikan sangsi tegas sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku.”Ungkap Ferry.Minggu 5/2/2023.

Ferry Saputra juga menjelaskan,”Tim investigasi BAIN HAM RI Provinsi Lampung pada saat itu telah melakukan investigasi kelapangan dan mencoba untuk mengkonfirmasi kepala kampung setempat terkait anggaran dan realisasi yang di duga sarat dengan mark’Up Anggaran,pada saat itu kepala kampungnya tidak bisa di jumpai oleh tim kami,Maka dengan adanya kepala kampung yang sulit di jumpai tersebut kami lakukan langkah melalui surat somasi,tetapi somasi yang kami layangkan seolah-olah di abaikan oleh oknum aparatur kampung tersebut.

Kami akan kawal terus terkait adanya dugaan Mark’Up Anggaran yang di lakukan oleh oknum aparatur kampung setempat sampai persoalannya jelas dan kami akan laporkan oknum aparatur tersebut secepatnya kepada aparat penegak hukum.”Pungkasnya.

(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *