Detikinvestigasi.Com.Lampung Tengah. Warga Handuyang Ratu, digegerkan dengan penemuan mayat wanita yang ditemukan tewas mengenaskan dialiran Sungai Way Seputih, sekitar 100 meter ke hilir dari jembatan Handuyang Ratu, Kecamatan Padang Ratu, Lampung Tengah, Minggu 24 Juli 2022, sekira pukul 10.00 pagi.
Jasad wanita kulit kuning langsat menggunakan kaos corak lapis garis hitam abu abu, dengan celana panjang hitam ketat itu sudah mulai membengkak, dan wajah hancur, dengan luka menganga di bagian leher. Korban kali pertama ditemukan oleh warga yang sedang memancing.
“Ditemukan warga bernama Jaya, yang sedang memancing. Wanita itu seperti masih muda. Melihat kondisi jasadnya seperti korban dibunuh dan lehernya dilukai. Sepertinya dibuang dari jembatan,” kata Kasat Pol PP Lampung tengah, yang melintas usai mengamankan Bupati dan Ketua DPRD Lampung yang mengunjungi acara begawi adat, Kampung Negeri Ratu Pubian Tuha, Lampung Tengah.
ADVERTISEMENT
Warga yang mendengar kabar penemuan mayat itu kemudian berbondong-bondong mendatangi lokasi penemuam mayat yang tersangkut di belukar tepi sungai. Mereka ingin memastikan siapa korban tersebut. “Iya wajahnya tidak bisa dikenali. Mata sebelah seperti tak terlihat. Sebelahnya lagi melotot. Dari hidung kebawah sudah hancur. Seperti di gorok. Sepertinya bukan warga sini,” kata warga di lokasi penemuan mayat.
Kepada Derik investigasi. com, Jaya mengatakan pagi itu di bermaksud pergi memancing, dan menyusuri hilir sungai daria Jembatan Handuyang Ratu. “Saya turun ke tepian sungai, dan saat mendekati blukar saya mencium bau busuk. Saya cari tau dari mana bau busuk itu, dan lihat mayat,” kata Jaya, di lokasi kejadian.
Menurut Jaya, mayat wanita itu sudah terapung dan tersangkut ranting di pinggir sungai dengan posisi terlentang. “Wajahnya hancur gitu, dan sudah bau, sudah banyak lalat. Badan mengembung. Saya lari pulang dan memberitahu warga dan tokoh kampung disini, namanya Haduyang Ratu,” kata Jaya.
Petugas Polsek Padang Ratu, bersama petugas Puskesmas dan warga kemudian mengevakuasi jasad korban. Dan kemudian diangkut menggunakan ambulan Puskesmas UPTD Pubian, dan dibawa ke RSUD Demang Raya, Lampung Tengah.
Kasat Reskrim Polres Lampung Tengah, AKP Edi Qorinas mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait penemuan mayat jenis kelamin wanita, dengan idetitas Anomin. “Jasad sudah dievakuasi, dan dilakukan visum. Kita masih melakukan penyelidikan, dan melakukan olah TKP. Kita juga sedang mencari warga yang merasa kehilangan. Kasus kita selidiki,” kata Qorinas, kepada Derik investigasi. com
Terkait beredar identitas korban yang tersebar dimedia sosial, Edi Qorinas mengatakan akan ditelusuri informasi tersebut. “Hingga kini statusnya masih anonim. Belum ada laporan kehilangan. Data di media sosial itu mungkin spekulasi masyarakat yang mengait-ngaitkan saja,” kata Qorinas.
WANITA 22 TAHUN HILANG DI PRINGSEWU
Sementara, pukul 16.33, beredar di Media Sosial Facebook, sebuah akun menyebutkan identitas korban adalah warga Pringsewu, yang di laporkan hilang sejak tangal 19 Juli 2022. Yang disertai bukti laporan polisi tentang orang hilang bernama Amelia Melantika Azizah (22) , warga Jalan Pemuda, Kelurahan Pringsewu Utara, Kabupaten Pringsewu.
Wanita dengan tinggi badan 160 cm, Berat badan 45 kg, rambut lurus warna hitam, muka bulat, kulit sawo matang, mata hitam. Pergi meninggalkan rumah sejak hari Selasa tanggal 19 Juli 2020 sekira pukul 22.00 wib , berpanitan dengan kakeknya Basirun untuk menengok temanya kecelakaan di Kecamatan Pagelaran. Dan hingga kini keluarga hilang kontak dan belum kembali kerumah.
(Nurcahya)