Detikinvestigasi.com.Tulang Bawang. Bangunan Lumbung Padi dan beberapa bangunan lainnya yang terletak di Desa Kecubung Jaya Kecamatan Gedung Aji,Kabupaten Tulang Bawang,Diduga tidak sesuai Juklat,juknis dan Rancangan Anggaran Biaya(RAB) yang di diduga di lakukan oknum gaboktan.
Pasalnya,Pada saat kami awak media dan Lembaga Lipan melakukan kontrol sosial,Senin 31/10/2022 Ke Kampung Kecubung Jaya,kami melihat adanya bangunan yang baru di kerjakan,Bangunan tersebut berupa lahan Jemur Padi, Lumbung Pangan Dan Pembangunan Rumah RMU atau BED DRYER. Pada saat itu kami menemukan kejanggalan terhadap pembangunan tersebut.
Ada beberapa temuan kami yang diduga tidak sesuai RAB.
(1). Pondasi Lantai Jemur Padi yang seharusnya memakai batu belah Itu malah di ganti dengan batu bata.
(2). Besi yang digunakan memakai besi 10″ banci dan besi cincin memakai besi ukuran 6″
(3). Semua bangunan besi kolom praktis tidak terikat di besi pondasi dasar. Besi nya hanya nempel/di tancapkan saja.
(4). Acian yang seharusnya memakai semen hitam. Ini diganti dengan semen putih campur kapur putih.
(5). Di dalam Rab semen yang digunakan memakai semen tiga roda/Holcim. ini malah memakai semen merah putih.
Pada saat awak media dan Lembaga Lipan ingin menemui Gapoktan yang bernama Pepen untuk konfirmasi terkait temuan tersebut,Pepen Ketua Gapoktan tersebut menghindar dan di duga alergi wartawan.
Dengan adanya temuan tersebut di atas dan gaboktan tersebut belum bisa di temui,Kami pihak media dan lembaga langsung sondingkan ke Dinas Ketahanan Pangan Tuba untuk menemui salah satu bagian PPK di dinas setempat,ibu Siti mengatakan.” Nanti saya sampaikan kepada pak bunjamin pak. Ujar Buk siti.
Beberapa hari kemudian kami mendatangi lagi dinas ketahanan pangan disitu ibu Siti dan pak bunjamin tidak pernah ada di kantor seolah-olah menghindar dari media. Kami pun langsung menemui pak kadis ketahanan pangan. Pak kadis mengatakan.” Itu sudah kami tindak lanjuti kalau kalian mau kesana temui aja Gapoktan nya. Soalnya saya tidak dapat apa-apa dari dana tersebut sebab dana itu langsung ke tangan Gapoktan. Ujar pak kadis.
Dalam penemuan kami ini siapa yang bertanggung jawab. Kami melapor ke dinas ketahanan pangan pun tidak di beri respon yang baik oleh pak kadis,kami menduga ada kongkalikong antara dinas ketahanan pangan dengan pihak gaboktan,kami dari pihak media dan lembaga lipan meminta kepada bupati tulang bawang agar menurunkan dinas intansi terkait aga segera melakukan kroscek ke lapangan dan memberikan sangsi tegas kepada oknum yang di duga pemain anggaran.
(Tim)