Diduga Proyek Pembangunan Onderlagh Asal Jadi, Tim Advokasi ABR Mengutuk Keras Perilaku Oknum Kepalo Tiyuh

Detikinvestigasi.com.TBB.Lampung

– Kepala Tiyuh yang diduga membangun onderlagh asal jadi dan sebelum masang batu tidak di ampar pasir besar dugaan ada penyimpangan.

TIM media minta tanggapan Dari Inspektorat menanyakan Perkembanganya perihal Beredarnya Berita online beberapa bulan yang lalu, sudah kordinasi kepada pihat Inspektorat melalui Irban V muslim melalui pesan Whatsapp peribadinya, ia menjawab belum ada belum ada pemeriksaan lebih lanjut “Untuk hasil kita belum bisa sampai pastinya kita akan baru cek fisik terkait volume pekerjaan, kita belum melihat dokumen pertanggung jawabnya, karena belum disampaikan oleh pemerintah Tiyuh, pasti nantinya ada temuan rekomendasi Tim,” ujarnya.

Ditempat terpisah beberapa hari belakangan ini Tim media mempertanyakan lagi kepada pihak Inspektorat melalui Irban V Muslim yang terkait kegiatan ondrelagh kemarin, dan pihak Ispektorat menerangkan bahwa “kita audit sudah selesai, Dedi sudah saya infokan pemerintah Tiyuh direkomendasikan untuk pengambilan, untuk temuan sekarang sudah dalam proses tidak lanjut 60 hari kedepan,” ujar dari pihak Inspektorat kepada TIM media melaui pesan Whatsapp nya.

Kemudian TIM telah mendatangi balai Tiyuh untuk menemui kepala tiyuh untuk meminta konfirmasi tapi Kepala tiyuh tidak ada ditempat, ditelepon pun tidak merespon.

Dari maraknya berita yang beredar mewakili Tim Advokat Bela Rakyat (ABR) Holidi, memberikan tanggapan agar APH segera mengusut tuntas kasus seperti ini,
“Kami memohon dan meminta kepada pihak Inspektorat agar segera bergerak cepat dan bertindak dengan tegas guna menuntaskan kasus seperti ini agar tidak ada lagi oknum yang bermain-main dengan anggaran negara,” tegasnya.

Ia mengatakan, Untuk itu minta kepada Inspektorat dan APH Tulang Bawang Barat oknum tersebut harus di panggil sesegera mungkin untuk dimintai keterangan dan di periksa lebih lanjut serta diproses dengan hukum yang berlaku di negara ini. (Tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *